Nikah siri kilat Bupati Garut jadi gunjingan internasional

Merdeka.com - Kasus pernikahan singkat Bupati Garut, Aceng Fikri dengan ABG Fani Octora telah menggaung ke dunia. Beberapa surat kabar terkenal di dunia tak ragu-ragu menyoroti kasus poligami yang terjadi di negara dengan penduduk mayoritas muslim ini.

Bahkan, kantor berita CNN tak ragu-ragu menjelaskan dengan gamblang kasus Aceng tersebut. Dia menyebut, Aceng menceraikan Fani melalui pesan singkat dengan alasan sudah tidak perawan. Dalam artikel yang berjudul 'Cerai melalui SMS menyulut pertarungan hukum yang tak biasa di Indonesia' itu mengatakan bahwa Aceng mengaku duda saat melamar Fani. Artikel tersebut terbit 5 Desember lalu.

Sehari sebelumnya, kantor berita Amerika Serikat, Associated Press (AP) malah telah memberitakannya terlebih dahulu. Artikel tersebut mengemukakan bahwa Bupati Aceng menceraikan istri remajanya setelah empat hari menikah yang menyusul protes. Artikel tersebut juga dilansir oleh Huffington Post dan The Guardian pada tanggal yang sama.

Hal yang sama juga ditulis oleh kantor berita asal Inggris, BBC News. "Saya ingin meminta maaf kepada publik jika perempuan merasa tersinggung (dengan apa yang saya lakukan) meskipun saya tidak bermaksud menyinggung siapapun," ujar Aceng seperti yang ditulis BBC pada 4 Desember lalu. BBC juga menyebutkan bahwa Aceng membayar Fani Rp 40 juta agar tutup mulut.

Dari berita yang ditulis di CNN, kasus Aceng telah menimbulkan perdebatan yang sengit di antara warga-warga asing. "Kupikir menikah dan cerai di Amerika Serikat adalah yang tercepat. Ha ha. Lagi-lagi Islam," tulis Charles Chan dalam komentar CNN. Secara total, terdapat 128 komentar yang berpendapat soal kasus Aceng tersebut.

Di sisi lain, di tengah komentar yang menyudutkan Islam, terdapat beberapa komentar yang memandang secara obyektif terhadap kasus tersebut. "Apa yang dilakukan Aceng sebenarnya tidak akan dilakukan oleh Muslim yang lain. Dia hanya bersembunyi di belakang agama untuk membenarkan dirinya. Tolong jangan membawa agama dalam kasus ini. Kasus ini murni kasus yang tidak bermoral. Bukan isu agama," ujar Michael Villareal.

Sebelum kasus Aceng ini mengemuka, CNN pernah mengangkat kasus Sheikh di Bedono, Semarang atau lebih yang dikenal dengan Syeh Puji yang menikahi gadis-gadis di bawah umur secara siri. Dalam berita yang ditayangkan Oktober 2008 itu CNN menyebut Indonesia adalah negara yang ironis. Di mana DPR masih membahas soal pornografi yang akan mengharuskan perempuan menutup auratnya sementara kasus eksploitasi seksual terhadap anak-anak berlalu begitu saja tanpa ada perhatian dari DPR.